Senin, 03 Oktober 2011
08.20 | Diposting oleh
Expresi Of Love |
Edit Entri
CSS dan HTML adalah dua “gaya” penulisan kode dalam membentuk halaman-halaman pada website. Keduanya banyak dipergunakan dalam praktik pembuatan website. HTML telah banyak dikenal dan akan terus dipergunakan mengingat cara penulisannya yang cukup sederhana dan mudah untuk dipraktikkan. Sedangkan CSS baru belakangan dikembangkan, namun memiliki banyak keunggulan yang tidak dimiliki oleh HTML.
Banyak hal yang membedakan HTML dengan CSS. Untuk itu, kita bisa mempelajarinya dengan berdasarkan pada pengalaman pemakaian HTML secara umum. Beberapa contoh di bawah ini dapat memperlihatkan kemudahan penggunaan stylesheet dibandingkan dengan menggunakan kode HTML biasa.
Perhatikan bahwa untuk mengatur text pada Tag <H1> dan Tag <p> ditambahkan Tag baru di dalamnya, yakni Tag <font>.
Halaman tersebut dapat dituliskan dengan menggunakan stylesheets sebagai berikut :
Ketika kedua file tersebut disimpan dalam file yang berbeda, kemudian keduanya ditampilkan pada Internet browser. Maka, kedua file tersebut akan ditampilkan dengan cara yang sama.
Akan tetapi, struktur kode HTML pada file pertama menggunakan Tag <font> yang berdiri sendiri. Jika pengaturan pada text tersebut akan diterapkan pada tempat yang berbeda, maka seluruh pengaturan yang ditulis pada Tag <font> harus ditulis ulang. Demikian halnya pengaturan text pada Tag <p> di bawahnya. Jika pengaturan text pada paragraf tersebut akan ditempatkan pada Tag <p> lainnya, maka seluruh pengaturan yang ditulis pada Tag <font> harus ditulis ulang.

Halaman yang menggunakan style yang ditulis dengan kode HTML :
Jelaslah bahwa pada contoh di atas, untuk membuat text dengan format yag sama harus dituliskan Tag <font> dengan properti yang sama pula. Bandingkan dengan halaman yang dituliskan dengan menggunakan stylesheets berikut :
Hasilnya akan ditampilkan sebagai berikut :

Pada dua contoh di atas, terlihat perbedaan mendasar penggunaan stylesheets dibandingkan dengan penggunaan Tag <font>:
Penggunaan Tag <font> menghasilkan pengaturan text secara individual dan tidak terkoordinasi. Setiap pengaturan text dengan Tag <font> harus selalu disertakan pada setiap tempat, misalnya pada Tag <h1> di seluruh struktur HTML. Apabila diperlukan pengubahan style text tersebut, maka masing-masing Tag <font> harus diubah satu demi satu.
Penggunaan stylesheets menghasilkan pengaturan text secara seragam dan terkoordinasi rapi pada bagian struktur head ; Tag <style> sampai dengan </style>. Dengan pemisahan tersebut, maka struktur HTML di dalam Tag <body> tetap dapat dituliskan secara rapi, tanpa harus disertai dengan Tag lain (Tag <font>) di dalamnya. Apabila diperlukan pengubahan style pada text, maka perubahan dapat dilakukan pada bagian stylesheets saja.
Contohnya, sebuah halaman web ditulis dengan kode HTML sebagai berikut :
Halaman tersebut dapat ditulis dengan menggunakan CSS tanpa menggunakan Tag <table>, sebagai berikut :
Hasilnya ditampilkan sebagai berikut :

Perhatikan bahwa pada contoh di atas, CSS dapat menghasilkan format text dengan fitur yang jauh lebih lengkap dibandingkan dengan Tag HTML biasa. Sebagai perbandingan, Tag <font> memiliki sekitar 10 properties (termasuk properti style), sedangkan style sheets memiliki sekitar 123 properties. Jelas bahwa fitur pada CSS jauh lebih kaya dibandingkan dengan kode HTML.
Demikian, mudah-mudahan informasi ini bisa bermanfaat.
Banyak hal yang membedakan HTML dengan CSS. Untuk itu, kita bisa mempelajarinya dengan berdasarkan pada pengalaman pemakaian HTML secara umum. Beberapa contoh di bawah ini dapat memperlihatkan kemudahan penggunaan stylesheet dibandingkan dengan menggunakan kode HTML biasa.
Struktur Halaman CSS Lebih Sederhana
Website dapat dibangun dengan menggunakan kode HTML sederhana. Sebagai contoh, sebuah halaman dibuat dengan mengandalkan kode-kode HTML seperti berikut ini: <html> |
Halaman tersebut dapat dituliskan dengan menggunakan stylesheets sebagai berikut :
<html> |
Akan tetapi, struktur kode HTML pada file pertama menggunakan Tag <font> yang berdiri sendiri. Jika pengaturan pada text tersebut akan diterapkan pada tempat yang berbeda, maka seluruh pengaturan yang ditulis pada Tag <font> harus ditulis ulang. Demikian halnya pengaturan text pada Tag <p> di bawahnya. Jika pengaturan text pada paragraf tersebut akan ditempatkan pada Tag <p> lainnya, maka seluruh pengaturan yang ditulis pada Tag <font> harus ditulis ulang.
<h3>Keseragaman Style </h3>
<p>Perhatikan dua contoh berikut :</p>
<p>Halaman yang menggunakan style yang ditulis dengan kode HTML : </p>
<table width=”100%” border=”0″ cellspacing=”0″ cellpadding=”10″>
<tr>
<td width=”600″ bgcolor=”#CCCCCC”><pre><html>
<head>
<title>Halaman HTML</title>
</head>
<body>
<h1><span class=”style2″><font face="Arial" size="2" color="Red"></span>BENGAWAN SOLO – Cipt. GESANG<span class=”style2″></font></span></h1>
<p><span class=”style2″><font face="Georgia" size="2" color="orange"></span>Bengawan Solo, Riwayatmu ini<br />
Sedari dulu jadi perhatian insani<br />
Musim kemarau, tak seb’rapa airmu<br />
Di musim hujan air meluap sampai jauh<br />
Mata airmu dari Solo, Terkurung gunung serbu<br />
Air meluap sampai jauh, Akhirnya ke laut<br />
Itu perahu, riwayatmu dulu<br />
Kaum pedagang slalu naik itu perahu<span class=”style2″></font></span></p>
<hr>
<h1><span class=”style2″><font face="Arial" size="2" color="Red"></span>BENGAWAN SOLO – Cipt. GESANG<span class=”style2″></font></span></h1>
<p><span class=”style2″><font face="Georgia" size="2" color="orange"></span>Bengawan Solo, Riwayatmu ini<br />
Sedari dulu jadi perhatian insani<br />
Musim kemarau, tak seb’rapa airmu<br />
Di musim hujan air meluap sampai jauh<br />
Mata airmu dari Solo, Terkurung gunung serbu<br />
Air meluap sampai jauh, Akhirnya ke laut<br />
Itu perahu, riwayatmu dulu<br />
Kaum pedagang slalu naik itu perahu<span class=”style2″></font></span></p>
<hr>
</body>
</html> </pre></td>
</tr>
</table>
<p>Jelaslah bahwa pada contoh di atas, untuk membuat text dengan format yag sama harus dituliskan Tag <font> dengan properti yang sama pula. Bandingkan dengan halaman yang dituliskan dengan menggunakan stylesheets berikut : </p>
<table width=”100%” border=”0″ cellspacing=”0″ cellpadding=”10″>
<tr>
<td width=”600″ bgcolor=”#CCCCCC”><pre><html>
<head>
<title>Halaman HTML</title>
<span class=”style2″><style type="text/css">
h1 { font-family:Arial, Helvetica, sans-serif; font-size:24px; color:red; }<br /> p {font-family:Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size:12px; color:orange; }<br /> </style></span>
</head>
<body>
<h1>BENGAWAN SOLO – Cipt. GESANG</h1>
<p>Bengawan Solo, Riwayatmu ini<br />
Sedari dulu jadi perhatian insani<br />
Musim kemarau, tak seb’rapa airmu<br />
Di musim hujan air meluap sampai jauh<br />
Mata airmu dari Solo, Terkurung gunung serbu<br />
Air meluap sampai jauh, Akhirnya ke laut<br />
Itu perahu, riwayatmu dulu<br />
Kaum pedagang slalu naik itu perahu</p>
<hr>
<h1>BENGAWAN SOLO – Cipt. GESANG</h1>
<p>Bengawan Solo, Riwayatmu ini<br />
Sedari dulu jadi perhatian insani<br />
Musim kemarau, tak seb’rapa airmu<br />
Di musim hujan air meluap sampai jauh<br />
Mata airmu dari Solo, Terkurung gunung serbu<br />
Air meluap sampai jauh, Akhirnya ke laut<br />
Itu perahu, riwayatmu dulu<br />
Kaum pedagang slalu naik itu perahu</p>
<hr>
</body>
</html> </pre></td>
</tr>
</table>
<p>Hasilnya akan ditampilkan sebagai berikut :</p>
<p>Perhatikan dua contoh berikut :</p>
<p>Halaman yang menggunakan style yang ditulis dengan kode HTML : </p>
<table width=”100%” border=”0″ cellspacing=”0″ cellpadding=”10″>
<tr>
<td width=”600″ bgcolor=”#CCCCCC”><pre><html>
<head>
<title>Halaman HTML</title>
</head>
<body>
<h1><span class=”style2″><font face="Arial" size="2" color="Red"></span>BENGAWAN SOLO – Cipt. GESANG<span class=”style2″></font></span></h1>
<p><span class=”style2″><font face="Georgia" size="2" color="orange"></span>Bengawan Solo, Riwayatmu ini<br />
Sedari dulu jadi perhatian insani<br />
Musim kemarau, tak seb’rapa airmu<br />
Di musim hujan air meluap sampai jauh<br />
Mata airmu dari Solo, Terkurung gunung serbu<br />
Air meluap sampai jauh, Akhirnya ke laut<br />
Itu perahu, riwayatmu dulu<br />
Kaum pedagang slalu naik itu perahu<span class=”style2″></font></span></p>
<hr>
<h1><span class=”style2″><font face="Arial" size="2" color="Red"></span>BENGAWAN SOLO – Cipt. GESANG<span class=”style2″></font></span></h1>
<p><span class=”style2″><font face="Georgia" size="2" color="orange"></span>Bengawan Solo, Riwayatmu ini<br />
Sedari dulu jadi perhatian insani<br />
Musim kemarau, tak seb’rapa airmu<br />
Di musim hujan air meluap sampai jauh<br />
Mata airmu dari Solo, Terkurung gunung serbu<br />
Air meluap sampai jauh, Akhirnya ke laut<br />
Itu perahu, riwayatmu dulu<br />
Kaum pedagang slalu naik itu perahu<span class=”style2″></font></span></p>
<hr>
</body>
</html> </pre></td>
</tr>
</table>
<p>Jelaslah bahwa pada contoh di atas, untuk membuat text dengan format yag sama harus dituliskan Tag <font> dengan properti yang sama pula. Bandingkan dengan halaman yang dituliskan dengan menggunakan stylesheets berikut : </p>
<table width=”100%” border=”0″ cellspacing=”0″ cellpadding=”10″>
<tr>
<td width=”600″ bgcolor=”#CCCCCC”><pre><html>
<head>
<title>Halaman HTML</title>
<span class=”style2″><style type="text/css">
h1 { font-family:Arial, Helvetica, sans-serif; font-size:24px; color:red; }<br /> p {font-family:Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size:12px; color:orange; }<br /> </style></span>
</head>
<body>
<h1>BENGAWAN SOLO – Cipt. GESANG</h1>
<p>Bengawan Solo, Riwayatmu ini<br />
Sedari dulu jadi perhatian insani<br />
Musim kemarau, tak seb’rapa airmu<br />
Di musim hujan air meluap sampai jauh<br />
Mata airmu dari Solo, Terkurung gunung serbu<br />
Air meluap sampai jauh, Akhirnya ke laut<br />
Itu perahu, riwayatmu dulu<br />
Kaum pedagang slalu naik itu perahu</p>
<hr>
<h1>BENGAWAN SOLO – Cipt. GESANG</h1>
<p>Bengawan Solo, Riwayatmu ini<br />
Sedari dulu jadi perhatian insani<br />
Musim kemarau, tak seb’rapa airmu<br />
Di musim hujan air meluap sampai jauh<br />
Mata airmu dari Solo, Terkurung gunung serbu<br />
Air meluap sampai jauh, Akhirnya ke laut<br />
Itu perahu, riwayatmu dulu<br />
Kaum pedagang slalu naik itu perahu</p>
<hr>
</body>
</html> </pre></td>
</tr>
</table>
<p>Hasilnya akan ditampilkan sebagai berikut :</p>
Keseragaman Style
Perhatikan dua contoh berikut :Halaman yang menggunakan style yang ditulis dengan kode HTML :
<html> |
<html> |
Pada dua contoh di atas, terlihat perbedaan mendasar penggunaan stylesheets dibandingkan dengan penggunaan Tag <font>:
Penggunaan Tag <font> menghasilkan pengaturan text secara individual dan tidak terkoordinasi. Setiap pengaturan text dengan Tag <font> harus selalu disertakan pada setiap tempat, misalnya pada Tag <h1> di seluruh struktur HTML. Apabila diperlukan pengubahan style text tersebut, maka masing-masing Tag <font> harus diubah satu demi satu.
Penggunaan stylesheets menghasilkan pengaturan text secara seragam dan terkoordinasi rapi pada bagian struktur head ; Tag <style> sampai dengan </style>. Dengan pemisahan tersebut, maka struktur HTML di dalam Tag <body> tetap dapat dituliskan secara rapi, tanpa harus disertai dengan Tag lain (Tag <font>) di dalamnya. Apabila diperlukan pengubahan style pada text, maka perubahan dapat dilakukan pada bagian stylesheets saja.
Keleluasaan Penggunaan
CSS menyediakan pilihan yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan kode HTML biasa. Banyak hal yang dapat dengan mudah dituliskan dalam stylesheet, misalnya pengaturan margin, penggunaan warna latar belakang, dan sebagainya.Contohnya, sebuah halaman web ditulis dengan kode HTML sebagai berikut :
<html> |
<html> |
Perhatikan bahwa pada contoh di atas, CSS dapat menghasilkan format text dengan fitur yang jauh lebih lengkap dibandingkan dengan Tag HTML biasa. Sebagai perbandingan, Tag <font> memiliki sekitar 10 properties (termasuk properti style), sedangkan style sheets memiliki sekitar 123 properties. Jelas bahwa fitur pada CSS jauh lebih kaya dibandingkan dengan kode HTML.
Demikian, mudah-mudahan informasi ini bisa bermanfaat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blog Archive
-
▼
2011
(1035)
-
▼
Oktober
(812)
- Wayang Topeng or Wayang Gedog
- The Dalang
- gerah
- About Wayang Kulit
- Museum Wayang Kekayon
- Wayang Sadat
- Etymology of the word
- form•Z on the small and big screen
- Rendering
- Animation
- Modeling
- Overview
- Modeler
- Transporter
- History
- Product family
- Surfacing
- Animation tools
- Drafting Assistant
- Cobalt (CAD program)
- Current State of Design Methods
- Significance of Proliferation of Information Techn...
- Proliferation of Information Technologies
- Significance of Design Management
- Alternative View
- Design Management
- Significance of Role of Professional Design Practice
- Professional Design Practice
- Significance of Emergence of Design Research and D...
- Emergence of Design Research and Design Studies
- Where Process Meets Method
- Background of Design Methods
- Design methods
- Globalization and governance controversy
- Governors
- Formation and growth of the network
- Internet governance
- Elements
- Roles
- Additional principles exist where projects are mul...
- Additional and complementary principles of governa...
- Principle 4: Ensure separation of project governan...
- Principle 3: Ensure separation of stakeholder mana...
- Principle 2: Service delivery ownership determines...
- Principle 1: Ensure a single point of accountabili...
- Three pillars of project governance
- Project governance
- Professional certification
- Frameworks
- Problems with IT governance
- Background
- Definitions
- Corporate governance of information technology
- Domination by large organizations
- Membership
- Administration
- Recommendations and Certifications
- History
- World Wide Web Consortium
- Governance models
- Website management team
- Areas of responsibility
- Website governance
- Webmaster
- Reusability
- Flexible presentation
- Effective separation
- Template uses
- Web template
- Web syndication and e-commerce
- Web syndication as a commercial model
- History
- Motivation
- Web syndication
- Criticisms
- Automated design methodologies
- Representational state transfer (REST)
- Service-oriented architecture
- Remote procedure calls
- Web API
- Big Web services
- Web service
- Web document
- Security Considerations
- Advanced
- Basic
- Client Side + Server Side
- Server Side Coding
- Client Side Coding
- Web development as an industry
- Web development
- Changes and updates
- Best practices
- Web design
- Disadvantages
- Advantages
- Online processing (called "frying" systems)
- Capabilities
- Web content management system
- Role of information management
-
▼
Oktober
(812)
Pengikut
About Me
- Expresi Of Love
0 komentar:
Posting Komentar